Keliling Lampung


Terinspirasi oleh beberapa blog sejenis tentang pariwisata, kami mencoba membangun blog ini untuk saling berbagi tempat-tempat yang bisa kita kunjungi, macam kuliner yang bisa dicoba, dan lain-lain.

Setelah mendapatkan nama “Keliling Lampung”, kami melakukan pencarian di google kalau-kalau sudah ada yang menggunakan. Ternyata belum ada.

Mengapa “Keliling Lampung”?
Menggunakan istilah ini hanya untuk kemudahan saja untuk mengingat dan simpel.

Pariwista (tourism) bukan peran satu badan atau lembaga saja. Setiap orang punya kesempatan untuk melakukannya. Apalagi bisa membantu masyarakat kita yang memperoleh manfaat langsung dengan adanya kunjungan wisatawan ke daerah-daerah.

Untuk mendukung kecepatan informasi kami juga menggunakan twitter dengan akun @kelilinglampung.

Tunggu ulasan-ulasan kami dalam waktu dekat. Semoga semua ini bermanfaat.

Salam.

8 thoughts on “Keliling Lampung

  1. Wah pasti menarik secara saya sering ke Lampung namun tak begitu tahu banyak apa saja yg bisa di eksplorasi disana. Kalau alamnya sdh banyak yang tahu, tp tidak budaya dan kehidupan sehari2 penduduknya. Bagaimana orang Bali dan orang jawa menjadi lampung di sana. Aku akan langganan blog ini. Tak tunggu tulisan2nya πŸ™‚

    • Trims dukungannya.
      Dalam mengelola blog ini saya pun mengharapkan partisipasi kawan-kawan. Karena masih banyak yang belum diketahu meski saya tinggal di Lampung sejak kecil.

      Mudah-mudahan berjalan lancar πŸ™‚

      Salam.

  2. Senang sekali tahu kabar tentang teman SMA saya satu ini. Baru tahu juga sudah 2 tahun ini sang teman lama ini balik lagi ke Lampung. Dan bertambah saja rasa senang saya karena baru tahu teman lama ini kembali ke Lampung dan memberi arti bagi Lampung melalui hobinya. Lampung itu sungguh indah. Walaupun sudah 19 tahun tidak menetap lagi di Lampung, tetapi panorama alam Lampung sepanjang jalan ke Bakauheni selalu membekas di hati, terlalu sulit untuk dilupakan, ngangenin, dan selalu ingin mengetahui lebih jauh lagi selain pantai kenangan masa kecil (Pasir Putih, Pulau Pasir, Merak Belantung) saja. Dari dulu saya tahu Lampung itu indah alamnya, mutiara di ujung selatan pulau Sumatra. Sayangnya ketika saya mudik, saya tidak tahu harus jalan-jalan ke mana lagi, atau bahkan ketika teman-teman bertanya “Mi, gua mau ikut ke Lampung dong, ada lokasi wisata apa aja sih yang bagus-bagus di Lampung?”; Saya malu, bingung juga, campur jadi satu, karena tidak bisa menjawabnya, plus rasa kesal koq bisa Pemda Lampung sepertinya belum sadar juga untuk memberi nilai tambah atas sumber daya alam yang tersedia ini. Dari blog ini mulai terkuak fakta indahnya Lampung, semua berkat ide dan upaya bro Yopie ini. Semoga blog ini bisa mendukung kemajuan pariwisata di Lampung, my always home town…

    • Hi Mimi,
      Thanks for your kind words πŸ™‚

      Lama juga ya kita ga berjumpa, 19 tahun. Tiba2 terlintas kenangan jaman SMA bolos satu kelas 40 orang, sewa kapal kayu & berenang di tengah laut dan di pulau kecil sepi berpasir putih.

      Mata orang sini mungkin sudah terbiasa dengan alam Lampung. Tapi belum tentu bagi orang yang belum pernah melihat dan merasakan. Tapi dengan merubah sudut pandang sedikit saja, hal-hal yang biasa kadang jadi terasa eksotis.

      Yuk, kapan2 kita jalan keliling Lampung sekalian reuni dengan kawan sekolah πŸ™‚

      Cheers.

  3. Betul, lama sekali Yop. Kalau pas lulus SMA langsung punya anak, anaknya udah kuliah tuh… hahaha…

    OK, nanti gw kasi info ke milis ya, plus gw kasi tau link blog elo ini ya..

Leave a comment